Nama : Dimas Wahyu Nugroho
Prodi : S1 Teknik Dirgantara (Alpha)
Nit :
180102041
1. Pertemuan ke 1 ( Minggu, 15-september-2019)
Pada
pertemuan pertama pada mata kuliah ASTRODINAMIKA ini adalah pengenalan dosen
pengampu yaitu Bapak Dr, Edy Sofyan, B.Eng, M.Eng beliau ini bekerja di LAPAN
(lembaga penerbangan dan antariksa nasional) dan memiliki beberapa perusahaan. Untuk
materi yang diberikan pada pertemuan pertama kali ini adalah pengenalan tentang
matakuliah ASTRODINAMIKA.
- Apa itu ASTRODINAMIKA
adalah ilmu
yang mempelajari tentang benda-benda di luar angkasa yang dibuat oleh manusia
yang pergi ke luar angkasa/antariksa.
- Apa yang anda ketahui tentang benda angkasa?
adalah benda-bemda
langit yang ada di alam semesta seperti planet, satelit, bintang, nebula,
galaksi, asteroid, meteoroid, system keplanetan, komet, debu antariksa, gugus
galaksi, lubang hitam, supergugus.
- Apa itu Antariksa menurut pendapat kalian?
Luar angkasa
terkadang disebut antariksa, merujuk pada bagian yang relative kosong/hampa
dari galaxy. Istilah luar angkasa digunakan untuk membedakan dengan udara dan
lokasi (terrestrial).
Dari setiap
aktivitas manusia di bumi pasti terekam oleh satelit karena diluar angkasa
terdapat banyak satelit untuk merekam segala aktivitas manusia yang ada di
bumi. Satelit pertama milik Indonesia adalah satelit palappa, pertama kali
diluncurkan pada tanggal 8 juli 1976 oleh roket Amerika Serikat dan dilepas di
atas samudera hindia.
2. Pertemuan ke 2 (Senin, 16-september-2019)
- Kenapa kita perlu mempelajari ilmu ASTRODINAMIKA?
Tujuan utama
kita mempelajari ilmu astrodinamika agar kita mengetahui dan memahami sebuah
pergerakan benda ciptaan manusia di luar angkasa seperti satelit, roket, dan
benda-benda luar angkasa lainnya.
- Beri contoh seorang ASTRODINAMIK?
Katherine
Coleman Goble Johnson (Lahir 26-agustus-1918)
Adalah
seorang matematikawan Afrika-Amerika yang menghitung mekanika orbitalsebagai
karyawan NASA. Di akhir tahun 1930an ia memulai karier sebagai guru matematika
dan bahasa perancis di sekolah Virginia dan west Virginia namun pada tahun 1952
ia mulai bekerja sebagi computer di national advisory for aeronautics (NACA),
bertugas untuk membuat dan memeriksa kalkulasi untuk perkembangan teknologi
saat NACA dikembangkan menjadi National Aeronautics and Space Administration
(NASA). Katherine mengembangkan kalkulasi yang berhasil mengirimkan astronot ke
orbit bumi pada awal tahun1962 dan Appolo 11 ke bulan pada 1969. Dan Katherine
pension pada tahun 1986.
3. Pertemuan ke 3 (Minggu, 29-september-2019)
- Kenapa kita perlu pergi keluar angkasa?
Karena di
luar angkasa kita sebagai manusia bisa melakukan segala sesuatu yang tidak bisa
kita lakukan di bumi dan menemukan benda/material yang tidak ada di bumi.
- BRI satelit
Bank pertama
di dunia yang mempunyai satelit adalah bank BRI dari Indonesia, kecepatan
satelit BRI sekitar 91km/s = 14.400 km/j ±
15 mach, memiliki beban sekitar 1 ton.
- Gerakan ASTRODINAMIKA
- Motion about
the center atau swing (melempar keluar dari orbit)
4. Pertemuan ke 4 (Senin,
30-september-2019)
- Bagaimana kita dapat menuju solar system?
Dengan
menggunakan roket untuk mengirim sesuatu ke luar angkasa, ada 11 langkah menuju
space hingga saat ini.
- Step 1 = Earth 4 oktober 1957
(satelit stutnik)
- Step 2 = The sun 4 januari 1959
(satelit luna 1)
- Step 3 = The moon 31 maret 1966
(satelit luna 10)
- Step 4 = Mars 14 november 1971
(mariner milik NASA)
- Step 5 = Venus 20 oktober 1975 (
satelit venera 9)
- Step 6 = Jupiter 7 desember 1955
(satelit galileo milik NASA)
- Step 7 = Eros 1998 (satelit near)
- Step 8 = Saturnus 1 juli 2004
(satelit cassini milik NASA)
- Step 9 = Merkurius 17 maret 2011 (satelit
messenger)
- Step 10 = Asteroid vesta 4 agustus
2011 (satelit dawn milik NASA)
- Step 11 = comet churyumov-gerasimenko
6 agustus 2014 (satelit rosetta)
pertama
yang keluar dari solar system aalah satelit milik NASA yaitu Voyager, satelit
ini meluncur pada 5 september 1977.
5. Pertemuan
ke 5 (Minggu, 13-oktober-2019)
- Misi Indonesia?
Indonesia
mempunyai misi membuat dan meluncurkanroket dan satelit melalui Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
- 1.2020
= SLVI 50 kg, 4 stages sold 1000mm
- 2.2030
= SLV2 150 kg LEO, strap on booster liquid.
- 3.2039
= PSLV atau GSL 1 ton atau 2 ton,solid+liquid, 3400mm
LAPAN
sudah menerbangkan satelit yang sudah mereka buat yaitu LAPAN-tube-satelit, dan
di luar bumi terdapat banyak sekali satelit milik Negara dan perusahaan dari
seluruh dunia yang mengorbit pada orbitnya masing-masing. Di luar angkasa
banyak sekali wahana seperti space station, space walk, hubble telescope.